Catatan Jenis Pupuk dan Kandungannya

-

Artikel adalah jenis dan kandungan pupuk yang saya pakai, atau pupuk pabrikan tertentu yang menjadi referensi saya untuk memupuk, jadi tidak meliputi semua jenis pupuk yang beredar di pasaran. Sekedar catatan jika saya membutuhkan.

NOTE: Artikel ditulis bertahap

Calcinit
N 15,5
Ca 26,5

Growmore 10 55 10
NPK 10 55 10 Plus Ca Mg Mikro

KNO3 Putih
13 0 45

Magnesium Sulfat
MgO 16
S 13

MKP
P 52
K 34

NPK-GF (Made in Hery Al Kimia)
NPK 4 15 43 + Mg + Mikro + Asam Humat


PUPUK CAMPURAN

Growemore 10 55 10 + NPK-GF
1:1 = 7 35 26
1:2 = 6 28 32
1:3 = 5 25 34
2:1 = 8 41 21
3:1 = 8 45 18

Growmore 10 55 10 + KNO3 Putih 13 0 43
1:1 = 11 27 26
1:2 = 12 18 32
1:3 = 12 13 35
2:1 = 11 36 21
3:1 = 11 41 18

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Grafting Anggur "On Cutting", Bagian III: Alat dan Piranti

-
Gambar
Alat grafting Foto: Bayu G Murti | 1441 Sebelum masuk pada cara grafting, saya ingin bercerita sedikit tentang alat dan properti yang saya pakai. Pisau, grafting tool, gunting potong/pruning, properti untuk membungkus entress dan mengikat sambungan, dan beberapa piranti lain. Sekedar mengingatkan, bahwa alat potong kita harus senantiasa tajam dan bersih. Alat yang tajam, tidak meninggalkan luka yang menyakitkan. Luka tanaman harus semulus mungkin, tanpa koyak dan memar. Sebisa mungkin meminimalisir kerusakan jaringan. Dan kebersihan, tepatnya sterilisasi, harus dijaga agar faktor eksternal seperti kebusukan akibat infeksi pada luka, bisa ditekan. Saya menggunakan alkohol untuk sterilisasi alat, disapukan dengan tissue atau disemprot, setiap durasi tertentu. Sebelum disimpan, setelah selesai digunakan, alat potong juga sebaiknya dibersihkan dari noda, sisa getah dan kotoran lainnya. Untuk menjaga tidak berkarat, bisa memakai wax khusus logam. Gunting Pruning/Potong Guntin...
Baca selengkapnya

Catatan Grafting Anggur "On Cutting", Bagian I: Media, Wadah dan Tempat Semai

-
Gambar
Semaian bibit anggur grafting on cutting, pekan pertama. Foto: Bayu G Murti | 2020 Penghujung Desember lalu, ahirnya saya meniatkan untuk membuat bibit anggur agak banyak. Rencana untuk mulai merambah bisnis pengadaan bibit, setelah bertemu dan berbincang agak panjang dengan pebisnis tanaman, yang terhitung sukses. Kebetulan pula, ada kawan menawarkan cutting (batang stek) untuk bahan rootstock (batang bawah) jenis Red Master (RM). Jadilah saya membeli 7Kg cutting RM. Itungannya baru kali ini nancep cutting (semai) dan bikin bibit agak banyak sekaligus. Sekitar 300an batang setelah dipotong dan lolos seleksi. Beberapa hal betul-betul gagap dan serba coba-coba. Antaranya, campuran media semai, tempat semai, bahkan ukuran polybag. Sebelum mengevaluasi hal teknis grafting, saya ingin menggaris bawahi kecerobohan yang saya buat sendiri. Baru saya sadari, setelah terjadi dan menemukan beberapa masalah fundamental. Melakukan semai massal, keseragaman sangat penting. Vital. Antara...
Baca selengkapnya

Catatan Grafting Anggur "On Cutting", Bagian II: Cutting Rootstock dan Entress/Scion

-
Gambar
Awal kenal grafting on cutting adalah ketika tersasar di sebuah video youtube tentang petani (produsen bibit) anggur tradisional di Ukraina. Saya sebut "nyasar" karena surfing menggunakan huruf cyrilic, asal copy paste dan tapping aja, ngikutin algoritma youtube. Lumayan tercengang, melihat keajaiban 3 ruas batang RS digabungkan dengan sepotong mata tunas (pendek sangat), diiris hanya menggunakan pisau. Mereka melakukannya dengan sangat santai, sambil nyruput kopi, ngisep cangklong, kadang-kadang ngobrol, namun dengan tingkat presisi yang luar biasa, seolah mereka sudah melakukannya sejak bahkan belum bisa berjalan. Dan batang yang mereka sambungkan, tersambung. Disimpan dan hidup. Lebih jauh surfing, menemukan produksi yang lebih massiv dan modern di sebuah nursery di belahan benua lain. Memakai alat, dengan prosedur yang terlihat lebih rapih dan terukur. Betapa mudahnya... (batin saya). Sampai dengan mencoba sendiri, dan hasilnya adalah gagal, kemudian gagal. Dan ber...
Baca selengkapnya